Akhir akhir ini Dunia heboh dengan
munculnya virus Corona yang dimulai dari kasus di Wuhan hingga muncul di
beberapa Negara lainnya,
bahkan telah sampai di Indonesia,
Untuk mencikapi himbauhan dari MUI
tentang di tiadakan shalat jumat sementara karena ada himbauan dari pemerintah
untuk mengisolasi diri dan menjaga kebersihan dan kesehatan.
Kita sebagai seorang muslim harus
pandai pandai dalam menyikapi himbauan tersebut
Dimana untuk himbuann di tiadakan
shalat jumat sementara dan berkumpul dalam jumlah banyak berlaku juga pada
kegiatan lainya.
Karena pemerintah lagi berusaha memutus rantai
penyebaran musibah tersebut, jadi kita harus pandai dan berkipir positif dalam
himbauan tersebut,
Untuk masalah perbedaan pendapat
sudah biasa dalam kehidupan ini, pada jaman rosulloh perbedaan pendapat juga
sering ada dan keputusan di putuskan dengan musawarah mufakat,
Terlebih lagi MUI menghimbau
tersebut juga dengan maksud kebaikan pada kita semua, jadi sudah di
musyawarahkan para ulama dengan hasil tersebut.
Dan untuk polimik tentang himbauan
untuk shalat jumat di tiadakan sementara juga tidak berlaku pada semua masjid,
MUI / pemerintah juga menunjuk masjid2 yang bisa di gunakan untuk shalat jumat
karena sudah di awasi standart kebersihan dan maksimum pengawasan.
عن زيد بن ثابت ، عن النبي صلى الله عليه
وسلم قال : أفضل صلاتكم في بيوتكم إلا المكتوبة.
Bahkan dalam kitab Syamail At-Tirmidzi juga dijelaskan bahwa walaupun rumah Rasulullah dekat dengan masjid, Rasulullah lebih memilih shalat sunah di rumah.
Rasulullah juga mengingatkan agar kita tidak menjadikan rumah kita seperti kuburan yang tidak pernah digunakan untuk shalat.
Hal ini disebutkan dalam hadits riwayat Aisyah dalam Musnad Ahmad.
صَلُّوا فِي بُيُوتِكُمْ وَلَا
تَجْعَلُوْهَا عَلَيْكُمْ قُبُوْرًا
“Shalatlah kalian di rumah kalian. Jangan jadikan rumah kalian seperti
kuburan.”
Kita sebagai seorang muslim harus
pandai2 dalam mengambil sikap untuk kepentingan bersama.
Semoga bermanfaat.
Semoga
musibah ini cepat berlalu,amin amin ya rabbalalamin..